Review Game FPS selalu menjadi salah satu primadona dalam dunia game. Sejak era klasik Counter-Strike hingga Call of Duty, FPS terus berevolusi menjadi lebih powerful, realistis, dan kompetitif. Memasuki tahun 2025, industri gaming menghadirkan berbagai judul FPS baru yang menggabungkan grafis ultra-realistis, kecerdasan buatan (AI) canggih, hingga mode multiplayer esports yang semakin matang.
Artikel ini akan membahas secara detail review game FPS terbaru 2025, menyoroti aspek grafis, gameplay, fitur unggulan, serta kelebihan dan kelemahannya. Bagi pecinta aksi tembak-tembakan, ulasan ini akan menjadi referensi utama dalam memilih game FPS terbaik tahun ini.
1. Review Game FPS Call of Duty: Next Era

Seri Call of Duty (CoD) kembali mendominasi panggung FPS global lewat Call of Duty: Next Era. Mengusung engine grafis terbaru dengan dukungan ray tracing mobile, game ini menampilkan detail visual setara film aksi.
Kelebihan:
- Grafis realistis dengan efek cahaya sinematik.
- Mode multiplayer 150 pemain battle royale.
- Senjata baru dengan sistem recoil lebih natural.
Kekurangan:
- Membutuhkan perangkat high-end untuk performa maksimal.
- Size game sangat besar, hingga 50GB.
2. Review Game FPS Battlefield Reborn

EA menghadirkan Battlefield Reborn, dengan fokus pada perang skala besar. Game ini menawarkan map luas, kendaraan tempur canggih, dan mekanisme penghancuran lingkungan secara real-time.
Kelebihan:
- Map besar hingga 128 pemain sekaligus.
- Kendaraan darat, laut, dan udara bisa dikendalikan.
- Sistem cuaca dinamis yang memengaruhi strategi.
Kekurangan:
- Butuh koneksi internet stabil.
- Gameplay agak rumit untuk pemula.
3. Review Game FPS Rainbow Six Siege 2.0

Ubisoft menghadirkan Rainbow Six Siege 2.0 dengan peningkatan besar pada mekanisme taktis. Game ini menekankan strategi tim, bukan sekadar aksi tembak cepat.
Kelebihan:
- Sistem tactical shooter lebih mendalam.
- Fitur destructible environment lebih realistis.
- Mode ranked untuk esports semakin solid.
Kekurangan:
- Kurang cocok bagi pemain kasual.
- Kurva belajar cukup tinggi.
4. Review Game FPS Valorant: Evolution
Riot Games sukses besar dengan Valorant, dan pada 2025 mereka meluncurkan ekspansi terbaru Valorant: Evolution. Perpaduan FPS dengan elemen hero shooter membuatnya unik.
Kelebihan:
- Agent baru dengan skill inovatif.
- Balancing senjata lebih baik.
- Ekosistem esports global terintegrasi.
Kekurangan:
- Masih rawan cheat jika anti-cheat tidak diperketat.
- Butuh koordinasi tim yang tinggi.
5. Review Game FPS Metro Exodus: Remastered VR
Game single-player FPS bertema survival ini kembali hadir dalam versi Remastered VR. Menghadirkan pengalaman bermain imersif dengan headset virtual reality.
Kelebihan:
- Atmosfer post-apocalyptic sangat realistis.
- Dukungan VR yang menegangkan.
- Narasi cerita mendalam.
Kekurangan:
- Tidak semua perangkat mendukung VR.
- Beberapa pemain merasa motion sickness.
6. Review Game FPS Apex Legends 2.5
Respawn Entertainment memperkuat eksistensi battle royale FPS dengan Apex Legends 2.5. Versi terbaru ini membawa map futuristik dan legend baru yang lebih dinamis.
Kelebihan:
- Movement sistem parkour lebih fluid.
- Karakter (Legend) dengan skill unik.
- Mode cross-play lebih stabil.
Kekurangan:
- Memerlukan kerja sama tim intens.
- Masih ada isu balancing antar karakter.
7. Review Game FPS Escape from Tarkov: Global Operations
Sebagai salah satu FPS hardcore, Escape from Tarkov kini hadir dalam versi global dengan server lebih stabil. Game ini menekankan realisme ekstrem dalam setiap mekanik.
Kelebihan:
- Sistem loot dan survival sangat realistis.
- Fisika senjata detail hingga peluru.
- Peningkatan server mengurangi lag.
Kekurangan:
- Terlalu sulit untuk pemain baru.
- Durasi match bisa sangat panjang.
📊 Tabel Perbandingan Game FPS Terbaru 2025
| No | Judul Game | Keunggulan Utama | Kekurangan Utama | Tingkat Kompetitif |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Call of Duty: Next Era | Grafis ray tracing, mode 150 pemain | Size game besar, butuh device high-end | Sangat Tinggi |
| 2 | Battlefield Reborn | Map luas, kendaraan tempur, cuaca dinamis | Rumit untuk pemula, butuh internet stabil | Tinggi |
| 3 | Rainbow Six Siege 2.0 | Tactical shooter realistis, esports solid | Kurva belajar tinggi, kurang kasual | Sangat Tinggi |
| 4 | Valorant: Evolution | Agent unik, balancing lebih baik, esports global | Rawan cheat, butuh koordinasi tim | Sangat Tinggi |
| 5 | Metro Exodus: Remastered VR | Atmosfer imersif VR, cerita mendalam | Motion sickness, terbatas pada VR | Sedang |
| 6 | Apex Legends 2.5 | Movement fluid, karakter dinamis | Butuh teamwork kuat, isu balancing | Tinggi |
| 7 | Escape from Tarkov: Global Ops | Realisme ekstrem, server stabil | Terlalu sulit, match panjang | Tinggi |
Kesimpulan
Tahun 2025 menghadirkan deretan Review Game FPS yang membawa pengalaman tembak-tembakan semakin powerful dan realistis. Bagi penggemar aksi cepat dengan visual spektakuler, Call of Duty: Next Era dan Battlefield Reborn adalah pilihan utama. Sementara itu, gamer yang menyukai strategi tim bisa memilih Rainbow Six Siege 2.0 atau Valorant: Evolution.
Untuk mereka yang ingin pengalaman imersif, Metro Exodus: Remastered VR memberikan sensasi berbeda. Di sisi lain, Apex Legends 2.5 dan Escape from Tarkov: Global Operations tetap mempertahankan posisinya sebagai game battle royale dan survival hardcore dengan daya tarik unik.
Setiap game memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Namun yang jelas, tahun 2025 menjadi bukti bahwa genre FPS tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin matang dan kompetitif, baik untuk pemain kasual maupun profesional esports.
